Thursday, February 7, 2019

METODE WARNIER/ORR (W/O)



TUGAS WO

REKORD


STRUKTUR DATA REPITISI




Friday, February 1, 2019

HIPO VTOC WEB BLOG SHIDIQ




Level :

  1. ISI || Tentang  Pengelaman dan Cara bermain akustik guitar --------------- 6 halaman ----------------
  2. ISI  || Tentang cara pemasangan flashdisk ------------1 halaman ---------------
  3. ISI || Tentang Sistem adalah sekumpulan unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dan melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
    Suatu sistem akan dirancang oleh satu / sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut SISTEM ANALIS.  ----------1 Halaman--------------
  4. ISI ||  Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.----------1 Halaman--------
  5. ISI ||  Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (jogiyanto, 1990). ---------------1 halaman------------------
  6. ISI  ||  SADT sebagai metodologi pengembangan sistem terstruktur juga menganut konsep DEKOMPOSISI (menggambarkan sistem secara utuh terlebih dahulu (whole sistem) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan memecah menjadi yg lebih rinci --------- 1 halaman ----------
  7.  ISI  |||    Untuk pemesanan oleh costumer lalu di proses ke dapur untuk di mengecek ketersediaan   makanannya dan jika tidak mencukupi akandi lakukan pemesanan ulang jika sudah stok mencukupi maka akan di antar makanan oleh waiters, lalu waiters memberikan slipan stokkepada kasir untuk mentotalkan kan hitungan pesanan, selanjutnya kasir memproses transasksi dengan memberikan nota atau plusdengan kupon bergambar jika sudah menjadi klien tiap minggu -----------1 halaman -------------------
  8. ISI  ||  HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Sama seperti penggambaran levelisasi pada DFD fungsi-fungsi utama digambarkan lebih dahulu, kemudian fungsi-fungsi utama tersebut dibagi ke dalam tingkatan yang lebih rendah. ---------------------- 1 halaman-------------------------

H I P O (Hierarchy plus Input-Proses-Output)


A. MATERI

PENDAHULUAN
HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Sama seperti penggambaran levelisasi pada DFD fungsi-fungsi utama digambarkan lebih dahulu, kemudian fungsi-fungsi utama tersebut dibagi ke dalam tingkatan yang lebih rendah.
Pada HIPO dapat dilihat perpindahan input ke dalam output.

Penggunaan dan Tujuan HIPO
HIPO merupakan alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program.
Dokumen ini dilaksanakan dengan mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program yang akan dimodifikasi. Atau dapat dikatakan bahwa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk mendokumentasikan fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap pengembangan sistem informasi.
Jadi pada tahap pengembangan sistem informasi, HIPO digunakan sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan utamanya sebagai berikut :

• Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat dimengerti.
• Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program, bukan untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
• Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output yang akan dihasilakan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.
Tujuan HIPO yang paling penting adalah untuk menghasilkan output yang benar dan dapat memenuhi kebutuhan user.
Jenis-jenis Diagram dalam Paket HIPO
Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :
a. Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC), yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih.
b. Diagram Ringkasan/ Overview Diagram yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
c. Diagram Rinci/ Detail Diagram yaitusuatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem.
Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC)
Visual tabel of contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket diagram dan hubungan fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. Keterangan masing-masing fungsi diberikan pada bagian penjelasan yang diikutsertakan dalam diagram ini.
Analisis Sistem




Overview Diagram
Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan output dari fungsi khusus.
Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses, sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan fungsi yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output berisikan item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses dan item data output.


Diagram Detail
Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus, menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan diagram rinci lainnya.
Analisis

Tuesday, January 22, 2019

STUDI KASUS

Cafe Red N blue


Cafe Red N blue

    Kafe red n blue ialah tempat nyaman makan Bersama keluarga dengan tempat yang bagus dan menarik untuk menjadi kan moment Bersama keluarga menjadi berarti. So bagi yang penasaran silahkan datang ke Tanjungpinang bertempat Di bt 8 atas dekat Green city




AKTIGRAM 

   Bonus dalam pemesanan memberikan kupon kertas bergambar lagi yang mengunjungi kafe tiap minggu.

    Untuk pemesanan oleh costumer lalu di proses ke dapur untuk di mengecek ketersediaan   makanannya dan jika tidak mencukupi akan di lakukan pemesanan ulang jika sudah stok mencukupi maka akan di antar makanan oleh waiters, lalu waiters memberikan slipan stok kepada kasir untuk mentotalkan kan hitungan pesanan, selanjutnya kasir memproses transasksi dengan memberikan nota atau plus dengan kupon bergambar jika sudah menjadi klien tiap minggu


LINK CHANNEL RED N BLUE KAFE
subcribe

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT :)


Sunday, January 20, 2019

SADT (STRUKTURE ANALYSIS DAN DESIGN TECHNIQUE)

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM

SADT merupakan metodologi pengembangan sistem terstruktur
SADT memandang suatu sistem terdiri dari 2 hal sbb :
1.Benda (obyek, dokumen atau data )
2.Kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak )
Dua Tipe Diagram yg digunakan didalam paket SADT :
1.Diagram kegiatan (activity diagram) yang disebut dengan actigrams
2.Diagram data (data diagram) yang disebut dengan datagrams

SADT sebagai metodologi pengembangan sistem terstruktur juga menganut konsep DEKOMPOSISI (menggambarkan sistem secara utuh terlebih dahulu (whole sistem) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan memecah menjadi yg lebih rinci


Pada Actigrams (diagram kegiatan pada SADT) simbol terdapat 2 simbol yaitu :
KOTAK
Menunjukkan kegiatannya
PANAH
Menunjukkan :
a. Data yg digunakan oleh kegiatan yg bersangkutan (input data)
b Data yg dihasilkan oleh kegiatan yg bersangkutan (output data)






KEBAIKAN SADT

1.SADT mudah dipelajari
2.Merupakan alat yg baik untuk digunakan sebagai komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem selama proses pengembangan sistem.
3.Hasil daro desain sistem akan didapatkan dokumentasi yg baik
4.Dengan spesifikasi desain yg sama kebanyakan perancang sistem akan

menghasilkan solusi yang hampir mirip


KETERBATASAN SADT
1.Membutuhkan waktu & personil yang lebih banyak untuk membuatnya
2.Metodologi ini hanya bagus untuk tahap analisis dan desain secara umum
3.Proses didalam modul tidak digambarkan di SADT

4.Aplikasi dari metodologi ini tidak membutuhkan tingkat keahlian yg tertentu & pengalaman dari analis sistem

Friday, January 18, 2019

KAMUS DATA

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (jogiyanto, 1990). 


Kamus Data digunakan untuk :
1. Merancang Input
2. Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan- laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram. (Jogiyanto, 1990).

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
5. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
6. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)
7. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
8. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
9. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram)



Gambaran hubungan DAD dan KD




ELEMEN-ELEMEN DATA

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:
•Nama Arus Data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di KD.
•Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.
•Bentuk data, arus data dapat mengalir:
-Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen atau formulir.
-Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya terdapat di media laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer;
-Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya;
-Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir ini biasanya berbentuk suatu variabel.
-Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field (item data).
•Arus Data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir, dan kemana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di Kamus Data agar mudah mencari kamus data di DFD
•Penjelasan, Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Misalnya nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.
Periode, periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
•Volume, volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output.
•Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item data apa saja.

MENGGAMBARKAN STRUKTUR DATA (KAMUS DATA KOMPOSIT)

Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja), kadang-kadang elemen data terlalu kompleks untuk didefinisikan. Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah elemen data yang lebih sederhana. Kemudian elemen data yang lebih sederhana tersebut didefinisikan kembali hingga nilai dan satuan relevan (yang sifatnya elementer).

Contoh dari pemakaian tersebut diatas:
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +
Nama Langganan +
Tanggal Penjualan +
Nomor Faktur +
1{ Informasi Barang }5 +
Total Penjualan +
( Potongan Penjualan) +
Pajak Penjualan +
Total Dibayar +
Jenis Penjualan


MENGGAMBARKAN STRUKTUR DATA (KAMUS DATA KOMPOSIT)


Informasi Barang = Kode Barang +
Nama Barang +
Unit Jual +
Harga Satuan +
Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

Notasi Kamus Data
SIMBOL ARTI
= Terdiri dari
+ Dan
{} Iterasi
[ ] Pilihan salah Satu
( ) Boleh ada, boleh tidak
* * Komentar
Contoh Isi Kamus Data


2.Arus Data : Surat Pengeluaran Barang
Nama Arus : Sales Order
Alias : SO
Bentuk Data : Dokumen/Cetakan komputer
Arus Data : Pelanggan – Proses pemesanan barang
Proses pemesanan – Supllier
Penjelasan : Untuk mencatat pemesanan barang
Periode : Setiap ada pesanan
Volume : Rata – rata tiap hari adalah 35
Struktur Data <Surat Pesanan Barang> = HEADER + ISI
+ FOOTER
Contoh Isi Kamus Data

HEADER = No_SO + Tanggal + Tgl-Po + No PO Costumer + Nama_Pelanggan + Alamat
+ Telp
-No_SO : * Terdiri dari lima belas digit *
-Tanggal : Tanggal + Bulan + Tahun
-Nama_Pelangan : (Titel) + Nama_depan + Nama_belakang
-Alamat : Jalan + Nomor + Kota
-Telepon : * Maksimal 14 digit *

ISI = 1 {KD_Item + Item + Nama_Barang + Satuan + Quantity + Harga/Unit + Disc (%)
+ Jumlah} 20
-Nomor : * Nomor urut *
-Nama Barang : * Jenis barang yang dipesan *
-Unit : * Maximal tiga digit *
-Harga/unit : * Dalam Rupiah *
-Jumlah : * Dihitung dari unit dikali harga satuan dikurangi discount *

FOOTER = Total
- Total : * Total semua penjualan *



NOTA / FAKTUR / KWITANSI / INVOICE



NOTA / FAKTUR / KWITANSI / INVOICE





PENGEMBANGAN SISTEM

PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM


Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Perlunya Pengembangan Sistem :
  1. Adanya permasalahan (problem) yang timbul pada sistem yang lama.
  2. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
    - Ketidakberesan - Pertumbuhan Organisasi.
  3. Untuk meraih kesempatan (opportunities).
  4. Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.
  5. Adanya instruksi-instruksi (directives).

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM


  1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
  2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
  3. Investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal :
    1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
    2. Investasi yang terbaik harus bernilai
  4. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
  5. Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses
  6. pengembangan sistem.
  7. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
  8. Jangan takut membatalkan proyek.
  9. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.

TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM

Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari :

1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning).
2. Analisis Sistem (System Analysis) 
3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum 
4. Seleksi Sistem (System Selection) 
5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum 
6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)



Siklus hidup pengembangan sistem


ANALISIS SISTEM


“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.



langkah-langkah Analis Sistem

1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
  • Mengindentifikasikan penyebab masalah.
  • Mengidentifikasikan titik keputusan.
  • Mengidentifikasikan personil-personil kunci.
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
  •  Menentukan jenis penelitian.
  •  Merencanakan jadual penelitian.
  •  Mengatur jadual wawancara.
  •  Mengatur jadual observasi.
  •  Mengatur jadual pengambilan sampel.
  •  Membuat penugasan penelitian.
  •  Membuat agenda wawancara
  •  Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
  • Menganalisis kelemahan Sistem.
  • Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen. 

4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis Tujuan :
  • Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
  • Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
  • Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
  • Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selan-jutnya


Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :


  1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan
    konseptual, perancangan logikal/perancangan
    sec.makro.
  2. Perancangan sistem terinci / perancangan
    sistem secara phisik.

TUGAS” TEKNIK DARI SYS ANALIS


1.Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sys baru
2.Menyusun prosedur-prosedur u/ pengawasan
3.Menyususn DFD, structured analysis and design technique (SADT) dan sistem flowchart untuk merancang sistem baru secara detail
4.Merancang pola pegawasan terhadap data yang bersifat sangan penting.
5.Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer agar sys baru dapat berjalan efektif
6.Merancang input/output agar mudah dibaca user
7.Menyususn dokumentasi tetang peekerjaan yang dilakukan.



PRIBADI SISTEM ANALIS

  • Mampu bekerja sama.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Mempunyai sopan santun.
  • Mempunyai pendirian yang tegas.
  • Mampu bersikap dewasa.
  • Mempu bersikap tegas.
  • Dapat bertindak secara metodik.
  • Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya.
  • Mempunyai sisfat kreatif.
5 LANGKAH KERJA SISTEM ANALIS

1.Tahap mengidentifikasi kebutuhan user
2.Tahap melaksakanan studi kelayakan
3.Tahap analisis dan rancangan sistem
4.Tahap penerapan sistem
5.Tahap evaluasi dan pemeliharaan





METODE WARNIER/ORR (W/O)

TUGAS WO REKORD STRUKTUR DATA REPITISI